Kerusuhan 22 Mei: Dari Korban Nyawa Hingga Terhentinya Roda Ekonomi Warga

Chandra Iswinarno Suara.Com
Jum'at, 24 Mei 2019 | 07:00 WIB
Kerusuhan 22 Mei: Dari Korban Nyawa Hingga Terhentinya Roda Ekonomi Warga
Demonstran terlibat bentrok dengan polisi saat menggelar Aksi 22 Mei di depan gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (22/5). [Suara.com/Muhaimin A Untung]

Selain itu, halte bus TransJakarta di Bidara Cina dan Slipi Jaya juga sempat dirusak massa perusuh. Selain kedua halte tersebut, PT Transjakarta juga mendapati fasilitas halte busway di sekitar jalan Thamrin, Jakarta Pusat mengalami kerusakan di antaranya adalah halte Sarinah dan halte Bank Indonesia.

Kerusakan terjadi pada pintu dan kaca halte Transjakarta. Tak hanya fasilitas halte, pembatas jalur Transjakarta di sejumlah sisi juga rusak. Namun, Agung belum bisa menaksir berapa kerugian akibat kerusakan tersebut.

Sejumlah mobil di Asrama Brimob Petamburan, Tanah Abang, Jakarta terbakar setelah diserang demonstran pendukung calon presiden Prabowo Subianto, Rabu dini hari (22/5/2019). [Antara/Sigid Kurniawan]
Sejumlah mobil di Asrama Brimob Petamburan, Tanah Abang, Jakarta terbakar setelah diserang demonstran pendukung calon presiden Prabowo Subianto, Rabu dini hari (22/5/2019). [Antara/Sigid Kurniawan]

Kendaraan Polisi, Warga dan Motor Wartawan Turut Dibakar Massa

Aksi demo di depan kantor Bawaslu juga berbuntut dengan dibakarnya sembilan mobil yang terparkir di depan Asrama Brimob Petamburan, Jakarta Pusat dibakar oleh orang tidak dikenal (OTK).

"Iya itu mobil yang diparkir di depan asrama polisi itu ada yang dibakar tadi malam. 9 Unit dibakar," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Rabu (22/5/2019).

Sementara itu, dua bus Polisi yang berada di kawasan Slipi juga menjadi sasaran perusuh. Dua bus tersebut dibakar massa hingga hangus pun juga beberapa kendaraan kecil yang berada di sekitarnya sempat akan dibakar, namun urung dibakar lantaran pasukan Brimob tiba di tempat kejadian.

Jalan MH Thamrin Pasca Demo 22 Mei. (Suara.com/Fakhri)
Jalan MH Thamrin Pasca Demo 22 Mei. (Suara.com/Fakhri)

Pun satu pos polisi di Jalan Sabang yang berada di dekat perempatan Jalan Wahid Hasyim dan Jalan Sabang tampak hangus usai dibakar massa perusuh. Bahkan hingga Kamis (23/5/2019) pagi pukul 08.00 WIB, masih terlihat kepulan asap di beberapa titik di Jalan Sabang.

Terlihat juga ada kabel hangus di bagian depan pos polisi yang dibakar itu. Bahkan dua unit sepeda motor hangus terbakar hingga hanya menyisakan kerangkanya saja.

Bahkan, sepeda motor milik wartawan NET, Aryo dibakar massa perusuh. Kendaraan motor roda dua RX-King milik Aryo dibakar massa hingga tak tersisa, Rabu (23/5/2019) malam ketika massa aksi membakar Pos Polisi Thamrin.

Baca Juga: Hingga Kamis Malam, RSCM Belum Terima Korban Tambahan Korban Aksi 22 Mei

Motor RX-King wartawan kontributor Net TV Aryo terbakar di sekitar Gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (22/5) malam. [Istimewa]
Motor RX-King wartawan kontributor Net TV Aryo terbakar di sekitar Gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (22/5) malam. [Istimewa]

Aryo menyatakan, massa sangat membabi buta ketika kericuhan terjadi. Bahkan, kata Aryo, bukan hanya motornya yang dibakar habis massa, tetapi ada motor lain juga.

"Motor saya habis dibakar massa aksi 22 Mei. Tadi saya lihat ada tiga motor lagi yang dibakar. Sekaligus barang-barang lainnya di dalam Pos Polisi," kata Aryo di lokasi.

Aryo sangat menyayangkan aksi beringas dari massa aksi. Pasalnya, kata Aryo, dirinya sempat ingin menyelamatkan motornya, tetapi, hal itu dilarang oleh massa aksi.

"Pas saya ingin selamatkan motor, namun yang saya terima malah perlakuan penolakan dan diancam," ucap Aryo.

Jalan MH Thamrin Pasca Demo 22 Mei. (Suara.com/Fakhri)
Jalan MH Thamrin Pasca Demo 22 Mei. (Suara.com/Fakhri)

Toko Kelontong Hingga Warung Kopi Dijarah Perusuh

Selain itu, toko makanan di kawasan Jalan Wajid Hasyim juga ikut dijarah massa pendemo 22 Mei. Penjarahan itu diperkirakan terjadi, Rabu (22/3/2019) malam.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI