Lahir 11 Apri 1999, Syamsuri Firdaus bukanlah berasal dari keluarga berada. Sang ayah, Abdullah, warga Desa Rada, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima itu hanyalah seorang buruh tani. Sementara sang ibu hanya seorang kuli pembuat batu bata, demikian dilansir dari Antara.
Sukses menjadi yang pertama di dunia tak membuat Syamsuri Firdaus lupa diri. Ia menuliskan rasa syukur yang mendalam kepada Allah sekaligus berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mendoakannya.
"Subhanallah walhamdulillah walaailaha illallah wallahuakbar. Qodarullah bibarokatiddu'aaikum. Terimakasih banyak saya ucapkan kepada orangtua, keluarga, guru-guru, dan teman-teman saya semua yang sudah mendoakan saya dan mensupport saya. Alhamdulillah di antara 68 negara yang ikut saya terpilih sebagai juara 1 di MTQ Internasional ke 7 di Istanbul, Turki," tulis Syamsuri Firdaus di akun Facebooknya pada Minggu (26/5).
Bertemu Presiden Erdogan
Kegembiraan Syamsuri Firdaus makin bertambah, bukan hanya sebagai juara MTQ Internasional. Usai melantunkan ayat suci Alquran ia diberi selamat langsung oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Pada perlombaan MTQ itu, Erdogan memang menjadi pihak yang didaulat menyerahkan penghargaan kepada para pemenang. Foto Syamsuri Firdaus saat diberikan selamat juga diunggah di Instagram milik Presiden Erdogan di akun @rterdogan pada Minggu (26/5).
"Di akunnya Erdogan langsung. Allahu Robby Ridhoilah saya. Sesungguhnya Allah Subhaanahu wata’ala mengangkat derajat beberapa kaum dengan Al-Qur’an ini dan merendahkan yang lain dengannya pula. hadis riwayat Muslim," tulis Syamsuri di Facebook.
Pemuda 20 tahun yang terkenal karena kisah inspiratifnya itu mengaku akan kembali ke Turki sebulan ke depan. Namun, ia tak menjelaskan secara pasti tujuannya kembali ke Turki.
Baca Juga: Presiden Erdogan Sebar Foto Anak Buruh Indonesia yang Juara 1 Qori MTQ