Kontroversi Sofyan Jacob: Mau Ditangkap Gus Dur, Sempat Gugat Megawati

Senin, 10 Juni 2019 | 20:44 WIB
Kontroversi Sofyan Jacob: Mau Ditangkap Gus Dur, Sempat Gugat Megawati
Komjen Polisi (Purn) Sofyan Jacob. [Suara.com/Ria Rizki]

Sofyan Jacob menggugat Megawati dan Kapolri Dai Bakctiar ke PTUN. Hasil gugatan, Sofyan Jacob menang di tingkat banding namun ia mencabut gugatannya dengan alasan telah ikhlas.

3. Terlibat Kasus Penyelundupan Mobil Mewah
Sofyan Jacob juga pernah diperiksa oleh kepolisian atas kasus penyelundupan 11 mobil mewah saat masih menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Selatan. Sofyan Jacob menjalani pemeriksaan pada 7 Juni 2002.

Dari hasil pemeriksaan, mobil-mobil mewah tersebut memakai Surat Tanda Nomor Kendaraan palsu.

Setelah ditelusuri, pemilik mobil-mobil tersebut sebelumnya atas nama Sofyan Jacob tanpa dilengkapi dengan dokumen jelas.

Delapan buah mobil mewah dari 23 mobil milik Bupati Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan Abdul Latif. (suara.com/Nikolaus Tolen)
ILUSTRASI - Mobil mewah (suara.com/Nikolaus Tolen)

Meski demikian, Sofyan Jacob membantah telah melakukan penyelundupan. Saat masih menjabat sebagai Kapolda SUlawesi Selatan, Sofyan Jacob mengaku mengeluarkan plat nomor mobil sebagai nomor bantuan untuk tamu penting.

Mobil tersebut milik importir resmi yang diklaim olehnya dikenal oleh beberapa pimpinan Polri.

Namun, kasus tersebut menghilang begitu saja tanpa ada kelanjutan.

4. Ancam Satpam Pakai Senpi
Sofyan Jacob tercatat pernah mengancam seorang petugas keamanan Perumahan Taman Resort Mediterania, Jakarta Utara bernama Sugeng Joko Sabiran. Korban melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian.

Laporan tersebut secara resmi dilakukan pada 8 Agustus 2011 dengan nomor laporan TBL/2753/VIII/2011/PMJ/Dit.Reskrim.Um.

Baca Juga: Eks Kapolda Metro Jaya Sofyan Jacob Tersangka Makar, Dulu Melawan Atasan

Sugeng melaporkan Sofyan Jacob dengan tuduhan pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dan Undang Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang senjata api.

Ilustrasi senjata api. (Shutterstock)
Ilustrasi senjata api. (Shutterstock)

Tuduhan dari petugas keamanan tersebut dibantah oleh kuasa hukum Sofyan Jacob yakni Julius Sesunan.

Ia mengklaim tidak ada satu pun saksi yang mendengar adanya suara tembakan senjata api saat kejadian berlangsung.

5. Masuk Kubu Prabowo-Sandiaga Uno
Nama Sofyan Jacob kembali muncul ke publik saat keputusan politiknya mendukung capres nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga Uno.

Pada 17 Oktober 2018, Sofyan Jacob melakukan deklarasi memberikan dukungan kepada Prabowo-Sandiaga Uno melalui ormas Gerakan Relawan Rakyat Adil Makmur (Geram).

Komjen Polisi (Purn) Sofyan Jacob. [Suara.com/Ria Rizki]
Komjen Polisi (Purn) Sofyan Jacob. [Suara.com/Ria Rizki]

Sejak deklarasi tersebut, Sofyan Jacob aktif mengikuti berbagai rapat internal tim pemenangan Prabowo - Sandiaga Uno.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI