Lalu oleh lawan bicara saya di inbox, chat terusan itu disebar seolah-olah saya mendengar langsung dari Mbah Yai. Padahal, saya tidak mendengar langsung dari beliau (2016).
Saya lupa dengan siapa ngobrol tentang fenomena itu. Tapi pastinya orang itu jelas pembuat gaduh.
Di antara kebohongan gambar meme itu adalah kalimat perkataan terakhir, yang seakan saya menyertai Syaikhona Maimun Zubair berhaji. Padahal posisi saya di Jakarta. Bagaimana mungkin saya bisa tahu perkataan terakhir beliau yang sedang di Mekkah.
Saya simpulkan, meme yang mengatasnamakan saya itu HOAX," ungkap Abdi Kurnia Djohan, Selasa (6/8/2019).
Mbah Moen meninggal pada Selasa. Ulama kharismatik NU itu mengembuskan napas terakhirnya di RS Al Noor, Mekkah, Arab saudi, saat menjalankan ibadah haji, dan jenazahnya dimakamkan di Tanah Suci.
Rizieq Shihab dikabarkan juga berada di lokasi Pemakaman Ma'la, tetapi disebut salah liang lahat oleh Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel.
Lalu menantu Habib Rizieq, Hanif Alatas, membacakan talkin, sementara sosok yang memimpin doa pemakaman Mbah moen, menurut Kepala Daker Mekkah Subhan Cholid, adalah Ulama terkemuka Mekkah, Sayyid Ashim bin Abbas bin Alawi al-Maliki.
Ia membantah bahwa Habib Rizieq Shihab memimpin doa pemakaman Mbah Moen di Arab Saudi.
Namun kemudian, Ustaz Haikal Hassan menampiknya dengan mengunggah tangkapan layar status WhatsApp dari kontak yang ia diberi nama 'Gus Wafi 1'.
Baca Juga: Taj Yasin Buka Suara, Keluarga Mbah Moen Bertemu Habib Rizieq di Mekkah
Haikal Hassan tampaknya ingin membuktikan bahwa kabar tersebut salah, dengan meminta warganet membaca sendiri pernyataan dari salah satu putra Mbah Moen, Muhammad Wafi Maimoen alias Gus Wafi.
Status WhatsApp itu menunjukkan bahwa Gus Wafi mengucapkan terima kasih pada Habib Rizieq karena telah memimpin talkin dan doa untuk jenazah Mbah Moen.