Universitas Pattimura Diancam Dibom, Tulisan Ancaman dari ISIS

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 15 Agustus 2019 | 16:38 WIB
Universitas Pattimura Diancam Dibom, Tulisan Ancaman dari ISIS
Ilustrasi surat ancaman ISIS.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Setengah jam kemudian, saksi Rasul Lakadimu langsung menutup pagar ruangan kemudian kembali ke rumah.

Kemudian saksi Sandro Tetelepta menjelaskan, Rabu (14/8) sekitar pukul 07.18 WIT menerima informasi dari Rasul Lakadimu bahwa telah ditemukan tulisan bernada teror dan langsung dicek oleh Satpam Unpatti ini.

Namun pada saat pergantian piket, yang bersangkutan lupa atau tidak menginformasikan tulisan bernada ancaman teror bom kepada piket keamanan yang baru.

Polisi juga mendapatkan keterangan dari Dekan FE Unpatti Ambon Prof DR Earli Leiwakabessy bahwa sejak Selasa (13/8) sekitar pukul 15.00 WIT berlangsung pemilihan dewan mahasiswa dari pukul 15.00 WIT hingga pukul 22.00 WIT.

Dalam kegiatan tersebut terdapat empat kandidat dan yang terpilih hanya tiga orang, di antaranya Adolf Larwafu sebagai ketua dewan mahasiswa, sekretaris Jansen Atuany, dan bendaharanya adalah Bagas Tuankota.

Sementara satu kandidat atas nama Jihan Damat tidak terpilih dalam komposisi dewan mahasiswa dan dalam proses pemilihan tersebut terjadi silang pendapat dan perdebatan alot antara para kandidat, namun berakhir dengan aman dan terkendali.

Meskipun sering terjadi perdebatan dalam setiap pemilihan dewan mahasiswa, namun tidak pernah terjadi tindakan aksi kekerasan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI