Ia mengakui, konflik satwa liar jenis buaya di wilayah kerja BKSDA Resor Agam sudah terjadi tiga kasus sepanjang 2019. Dua kasus lain adalah konflik dengan beruang madu.
Untuk mengatasi itu, pihaknya mengimbau warga yang tinggal di sepanjang sungai merupakan habitat buaya dan hutan lindung agar tidak melakukan aktivitas di daerah itu.
"Kita telah melakukan kerja sama dengan perusahaan kelapa sawit untuk memasang papan imbauan tidak melakukan aktivitas di sungai yang merupakan habitat buaya," katanya.