Suara.com - Ucapan Mantan Presiden Timor Leste José Manuel Ramos-Horta sedang menjadi sorotan di tengah riuhnya berbagai aksi yang dilakukan warga Papua menentang rasisme.
Selain itu, pernyataan Pentolan FPI Rizieq Shihab saat Milad ke-21 FPI juga tengah mencuri perhatian banyak pembaca. Berikut SUARA.com merangkum lima berita terpopuler, Sabtu (24/8/2019) kemarin:
1. Merdeka dari Indonesia, Ramos Horta: Timor Leste Kini Sangat Damai

Rakyat Papua kekinian meminta hak menentukan nasib sendiri, untuk merdeka dari Indonesia dan menjadi negara berdaulat.
Upaya kemerdekaan Papua tersebut dinisiasi oleh Organisasi Papua Merdeka dan sayap militernya, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat.
2. Rizieq Shihab Sebut Jokowi Presiden Ilegal?

Pentolan FPI Rizieq Shihab mengatakan presiden terpilih yang bakal dilantik Oktober 2019 nanti merupakan presiden ilegal.
Untuk diketahui, presiden terpilih hasil Pilpres 2019 adalah Jokowi. Dia dan Wapres terpilih Maruf Amin akan dilantik Oktober 2019.
Baca Juga: Aksi Anti Rasis, Mahasiswa Papua: Beri Kami Hak Menentukan Nasib Sendiri
3. Sandiaga Minta Referendum, Eks Jubir Jokowi: Ngapain sih Kurang Kerjaan

Arya Sinulingga, Founder Bhinneka Institute yang juga eks Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi – Maruf, tak setuju terhadap usulan eks Cawapres Sandiaga Uno yang bilang pemindahan ibu kota negara harus melalui referendum.
Arya menuturkan tidak ada keterkaitan pemindahan ibu kota yang harus melalui referendum.
4. Habib Rizieq: Saya Dicekal dan Kena Overstay di Arab Saudi
![Habib Rizieq Shihab. [YouTube/Front TV]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/11/30/32275-habib-rizieq-shihab.jpg)
Pentolan FPI Rizieq Shihab kembali mengirimkan tudingan kepada pemerintah Indonesia. Kali ini, Rizieq menuding pemerintah mengintervensi Kerajaan Arab Saudi untuk mempersulit kehidupan dirinya dan keluarga di Mekkah.
Tudingan itu dilontarkan Rizieq melalui pesan video yang disiarkan dari akun YouTube Front TV, Sabtu (24/8/2019). Video itu sendiri dibuat untuk memeriahkan HUT ke-21 FPI yang digelar di Stadion Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara.
5. Disindir Sandiaga Uno soal Papua, Moeldoko: Jangan Provokatif!
![Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/08/12/39168-kepala-staf-kepresidenan-moeldoko.jpg)
Eks calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menilai pemerintah terlalu banyak mengekploitasi Papua tanpa menyelesaikan permasalahan utamanya.
Sandiaga mengatakan permasalahan yang ada di Papua bukan sekadar infrastruktur, tapi juga kesenjangan ekonomi.