Suara.com - Tejadi kecelakaan beruntun di ruas Tol Cipularang KM 92 pada Senin (2/9/2019 sekira pukul 13.00 WIB. Insiden tersebut mengakibatkan puluhan kendaraan remuk.
Kecelakaan maut juga menelan beberapa korban jiwa dan mengakibatkan sejumlah orang terluka.
Hingga kini, petugas kepolisian masih melakukan evakuasi dan mengatur arus lalu lintas di Tol Cipularang KM 92.
Berikut sejumlah fakta terkait kecelakaan maut di Tol Cipularang KM 92.
1. Tercatat 21 kendaraan remuk
Dilaporkan, kecelakaan yang terjadi melibatkan 21 kendaraan mulai dari kendaraan pribadi, truk dan bus. Hal itu dikonfirmasi oleh Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Ricki Adipratama.
"Jadi laka beruntun pukul 13.00 WIB sementara jumlah kendaraan ada sekitar 21 unit," ujarnya.
Kendaraan-kendaraan tersebut melintas dari arah Bandung ke Jakarta. Benturan yang cukup keras, mengakibatkan kendaraan terpental ke luar jalan tol bahkan ada yang hangus terbakar.
2. Telan korban jiwa
Baca Juga: Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang Ingatkan Pentingnya Asuransi Kendaraan
Kecelakaan maut di tol Cipularang mengakibatakn enam orang meninggal dunia. Bahkan lima orang di antaranya ditemukan dalam kondisi hangus setelah terbakar di dalam mobil.
Seorang korban ditemukan terjepit di dalam reruntuhan mobil hingga sulit dievakuasi.
Sementara itu, delapan orang yang terluka dilarikan ke rumah sakit. Mereka dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Bayuasih, RS Siloam dan RS Thamrin Purwakarta.
Dari 11 orang yang terindentifikasi, diketahui mereka merupakan warga Bandung dan Bekasi. Satu orang korban ba
3. Dugaan penyebab kecelakaan
Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Ricky Adi Pratama menyebutkan ada banyak faktor penyebab kecelakaan beruntun yang terjadi di Tol Cipularang KM 92. Beberapa faktor penyebab kecelakaan beruntun antara lain kondisi jalan, kondisi kendaraan hingga faktor kelalaian pengemudi.