Jualannya Dicurigai Jadi Alat Pelet, Kaesang Bikin Warganet Ngakak

Senin, 09 September 2019 | 18:35 WIB
Jualannya Dicurigai Jadi Alat Pelet, Kaesang Bikin Warganet Ngakak
Kaesang mengangkut pisang. (@madamvanjulid/instagram)

Suara.com - Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, lagi-lagi mengocok perut warganet karena cuitannya.

Kali ini, kicauan tersebut ada sangkut pautnya dengan salah satu produk kuliner dagangan Kaesang, yakni Sang Pisang.

Kudapan berbahan dasar pisang itu disebut-sebut menjadi media pelet dan membuat orang yang memakannya mabuk cinta.

Cerita kiriman akun anonim itu dibagikan oleh @askmenfess, berupa tangkapan layar pesan pribadi di Twitter, pada Senin (9/9/2019).

Menurut cerita tersebut, seorang warganet bertemu dengan mantan pacarnya, tetapi mengaku tak menaruh perasaan apa pun lagi.

Cuitan Kaesang Pangarep - (Twitter/@kaesangp)
Cuitan Kaesang Pangarep - (Twitter/@kaesangp)

Namun, segalanya berubah ketika ia memakan Sang Pisang pemberian mantan pacarnya.

"Habis itu aku jadi kepikiran dia banget. Dia chat agak perhatian aja sampai terharu, bahkan nangis, padahal sebelumnya biasa aja. Nah yang jadi pertanyaanku sekarang, mungkin enggak sih aku dipelet dia lewang s4ng p1s4ng itu?" tulisnya.

Unggahan tersebut kemudian di-retweet Kaesang, ditambahkan keterangan berbunyi, "Ternyata Sang Pisang dipakai untuk media pelet."

Followers Kaesang terbahak-bahak membaca sepotong cuitan singkat idolanya dan curhatan warganet yang merasa dipelet.

Baca Juga: Hilda Vitria Pelet Billy, Kriss Hatta: Cowoknya Aja yang Tak Pakai Logika

Jualan Kaesang dicurigai jadi media pelet - (Twitter/@askmenfess)
Jualan Kaesang dicurigai jadi media pelet - (Twitter/@askmenfess)

"Maap aku ketawa," komentar @sampingbawang.

"Makin modern saja pelet zaman sekarang," ungkap @ctr0603.

"Jadi kalau kasih Sang Pisang ke mantan, dia bisa sayang lagi ke aku Mas?" gurau @okcatyy.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI