Pemakaman Soleimani disiarkan secara langsung di stasiun televisi Iran Channel One ketika orator mengajukan usulnya.
Penjelasan
Dikutip dari Snopes, berita yang beredar mengenai Iran yang akan memberikan hadiah Rp 1,1 triliun kepada siapapun yang berhasil membunuh Donald Trump memuat informasi yang tidak sepenuhnya benar.
Ada narasi keliru yang terlanjur beredar dalam pemberitaan. Terutama mengenai pernyataan yang menyebutkan stasiun televisi pemerintah yang mengumumkan sayembara tersebut. Padahal, sayembara tersebut diserukan oleh seseorang.
Kesimpulan
Unggahan dan pemberitaan mengenai Iran yang akan memberikan hadiah sebesar Rp 1,1 triliun kepada pembunuh Trump mengandung informasi menyesatkan atau masuk dalam Misleading Content.
Faktanya, bukan stasiun televisi pemerintah yang menggaungkan sayembara tersebut melainkan seorang yang mengumumkannya. Seruan tersebut lantas disiarkan dalam stasiun televisi pemerintah.