Suara.com - Kerajaan Agung Sejagat yang mendadak muncul di Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, meminta publik tak perlu resah terhadap kemunculan kelompoknya.
Prastiyanto, orang yang mengklaim diri sebagai Penggawa Humas Keraton Agung Sejagat mengatakan, kelompok yang dipimpin “Raja" Totok Santosa Hadiningrat dan istrinya Dyah Gitarja itu bukan aliran sesat.
Ia mengklaim, kemunculan kerajaan itu merupakan wujud janji Majahaphit pada 500 tahun silam untuk mengembalikan hak-hak masyarakat Timur dari penguasa di Barat.
Berikut sejumlah klaim kelompok tersebut:
1. Bak Presiden, Kaisar Kerajaan Agung Sejagat Bikin Dekrit Melalui Prasasti
![Sejumlah warga berdatangan ke lokasi Keraton Agung Sejagat yang terletak di Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Senin (13/1/2020) malam. [SuaraJogja/Muhammad Ilham Baktora]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/01/13/94068-keraton-kerajaan-agung-sejagat-purworejo-2.jpg)
Penggawa Kerajaan Agung Sejagat di Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, meminta publik tak perlu resah terhadap kemunculan kelompoknya.
Prastiyanto, orang yang mengklaim diri sebagai Penggawa Humas Keraton Agung Sejagat mengatakan, kelompok yang dipimpin “Raja" Totok Santosa Hadiningrat dan istrinya Dyah Gitarja itu bukan aliran sesat.
2. Bikin Geger, Mahapatih Kerajaan Agung Sejagat Minta AS Kembalikan Kekuasaan
Baca Juga: Bak Presiden, Kaisar Kerajaan Agung Sejagat Bikin Dekrit Melalui Prasasti
![Warga Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, digegerkan oleh kemunculkan orang yang mengaku sebagai pemimpin Kerajaan Agung Sejagat alias KAS. [Facebook]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/01/13/54826-kerajaan-agung-sejagat-purworejo-2.jpg)
Kerajaan Agung Sejagat, yang mengklaim sebagai penerus Majapahit dan membangun keraton di Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, menggegerkan publik.