Tak cukup sampai di situ, Andi menuding PDI Perjuangan sengaja membayar buzzer untuk menyerangnya dan melakukan intimidasi lewat Henry Yosodiningrat.
"Bukan malah bayar buzzer serang balik, apalagi mengunakan Henriyosodiningrat untuk coba-coba intimidasi kekerasan," imbuh Andi.