Harga Masker di China Naik 6 Kali Lipat, Rp 1,6 Juta Per Kotak

Rabu, 29 Januari 2020 | 13:16 WIB
Harga Masker di China Naik 6 Kali Lipat, Rp 1,6 Juta Per Kotak
Masker di China. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga masker di China naik drastis menjadi Rp 1,6 juta per kotak. Namun pihak yang menaikkan harga masker itu didenda pemerintah.

Apotek di ibu kota China, Beijing didenda 3 juta yuan (sekitar Rp5,89 miliar) karena menaikkan harga masker hampir enam kali lipat dari harga normal di tengah penyebaran wabah virus Corona, ungkap regulator pasar kota Beijing.

Wabah virus corona, yang dimulai di pusat kota Wuhan akhir tahun lalu, telah menewaskan 132 orang dengan hampir 6.000 orang terinfeksi di China.

Sebuah denda administratif telah dikeluarkan untuk Farmasi Jimin Kangtai Beijing karena menaikkan harga masker N95, demikian menurut pernyataan regulator tersebut.

Apotek itu menaikkan harga sekotak masker merek 3M menjadi 850 yuan (sekitar Rp1,66 juta) sedangkan harga pasaran di toko online hanya 143 yuan (sekitar Rp281 ribu), kata televisi pemerintah.

Denda ini adalah bagian dari penindakan tegas pemerintah Beijing terhadap mereka yang menaikkan harga dan menimbun barang. Sejauh ini China telah menangani 31 kasus katrol harga sejak 23 Januari.

Di Shanghai, regulator pasar telah memerintahkan penutupan sebuah apotek penjual masker yang tidak memenuhi standar regulasi.

Regulator tersebut telah meminta toko untuk mengembalikan uang kepada pembeli dan membuang yang tidak terjual. (Reuters/Antara)

Baca Juga: Virus Corona: Naikkan Harga Masker, Apotek di China Didenda Rp 5 Miliar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI