Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung Sandiaga Uno akan kembali ikut perhelatan pemilihan presiden dan wakil presiden di Pemilu 2024.
Di Pemilu 2019, Sandiaga kalah saat mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto melawan Jokowi yang didampingi Maruf Amin.
Sandiaga menilai kontestasi Pilpres 2024 masih terlalu dini untuk dibicarakan saat ini.
Ia masih fokus mengurus programnya dalam bidang kewirausahaan dan beberapa kegiatan lainnya.
"Saya sekarang lagi ngurus OK OCE dan beberapa kegiatan UMKM yang lain. Ini masih terlalu jauhlah," kata Sandiaga di Surabaya, Sabtu (1/2/2020).
Menurut Sandi, bahasan mengenai kontestasi pilihan capres cawapres masih terlalu jauh.
Dia mengaku lebih memilih memfokuskan diri terhadap apa yang ada di depan mata saat ini, agar tak berpotensi memecah belah.
"Karena ini berpotensi untuk memecah belah kita. Biarkan dinamika politik nanti terjadi saat-saat menjelang 2024," ujarnya.
Sandi menambahkan, kekinian yang teramat m penting dibutuhkan adalah rasa persatuan dan kesatuan dalam membangun bangsa Indonesia.
Baca Juga: 100 Hari Kerja Dianggap Pendek, Sandiaga Beri Kesempatan Jokowi dan Maruf
"Kami fokuskan menjaga persatuan dan kesatuan dalam 2-3 tahun ke depan, agar agenda pembangunan ini tidak menjadi agenda yang akhirnya ketersampingkan oleh pembicaraan dan narasi politik yang masih lama," kata dia.
Kontributor : Arry Saputra