Heboh Virus Corona, Pekerja Krematorium Wuhan Klaim Bakar 100 Mayat Sehari

Sabtu, 08 Februari 2020 | 13:25 WIB
Heboh Virus Corona, Pekerja Krematorium Wuhan Klaim Bakar 100 Mayat Sehari
Pekerja krematorium Wuhan mengklaim telah bakar 100 mayat tiap hari (YouTube via Daily Star)
Pekerja krematorium Wuhan mengklaim telah bakar 100 mayat tiap hari (YouTube via Daily Star)
Pekerja krematorium Wuhan mengklaim telah bakar 100 mayat tiap hari (YouTube via Daily Star)

Pekerja lain mengatakan, “Semua staf pria di rumah duka kami mengambil dan memindahkan mayat sekarang, dan staf wanita menjawab telepon, mendisinfeksi rumah duka, dan sebagainya. Kami bekerja 24 jam. Kami sangat lelah".

Dia mengklaim mereka tidak memiliki peralatan yang tepat untuk mendisinfeksi fasilitas itu. Mereka harus mengenakan dua lapis sarung tangan karena tidak memiliki sarung tangan karet, dan pakai kacamata renang.

Dia berkata, “Kami berada di ambang kehancuran. Kami benar-benar membutuhkan bantuan. "

Bersamaan dengan klaim dari para pekerja krematorium ini muncul juga video kabut misterius di atas Wuhan.

Video tersebut mengarah ke spekulasi bahwa itu mungkin asap dari krematorium yang terlalu banyak membakar mayat korban virus corona.

Menurut Daily Star, para ahli mengatakan kekurangan data definitif untuk mengatakan seberapa mematikan virus korona - dengan laporan lebih dari 20.000 kasus di seluruh dunia.

New York Times melaporkan, penduduk di Wuhan sekarang tidak percaya angka resmi kematian korban yang dikeluarkan oleh pemerintah China.

Dikatakan, bahwa orang-orang dengan gejala virus corona banyak ditolak oleh rumah sakit dengan alasan kewalahan. Sistem perawatan kesehatan dilaporkan benar-benar kewalahan, dengan dokter juga mengalami kekurangan alat uji.

Pihak berwenang China mengancam akan menangkap orang-orang yang menyebarkan informasi "tidak resmi" tentang virus corona.

Baca Juga: Absen di BATC 2020 Jadi Keuntungan untuk Ganda Campuran Indonesia

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI