Dua Wanita Rusia Diduga Kena Virus Corona Kabur dari Karantina

Sabtu, 15 Februari 2020 | 13:33 WIB
Dua Wanita Rusia Diduga Kena Virus Corona Kabur dari Karantina
Virus Corona Covid-19 masih menjadi momok di China, dengan jumlah korban terus mengalami peningkatan. (Shutterstock)

Tetapi hari berikutnya, meskipun hasil tesnya negatif, Ilyina harus tetap dikarantina selama dua minggu.

"Pembohong. Ketiga tes menunjukkan aku benar-benar sehat, jadi kenapa sih karantina?" tulis Ilyina.

Selama masa karantina, dia tidak punya buku, sampo, atau internet, dan tempat sampah di kamarnya tidak dibersihkan, katanya kepada koran lokal Fontanka.

Ilyina yang putus asa kemudian menemukan cara untuk membuat konsleting listrik sehingga pintu kamarnya terbuka dan melarikan diri.

"Jika saya sakit, (rumah sakit dan polisi) akan membanjiri saya dengan panggilan telepon," katanya kepada Fontanka.

Namun, media Rusia melaporkan Kamis malam bahwa rumah sakit melaporkan pelarian Ilyina ke polisi, dan perlua adanya penyelidikan kriminal.

Untuk diketahui, ada dua kasus virus corona di Rusia. Sementara 144 orang dikarantina di sebuah kamp di Siberia karena khawatir mereka terkena infeksi.

Para pejabat kesehatan Rusia mengatakan penyakit ini mampu menyebar sebelum gejalanya muncul dan sekitar 20 persen pasien menjadi sakit parah.

Gejala-gejalanya termasuk demam, batuk, sesak napas dan dapat berkembang menjadi pneumonia dan gagal pernapasan.

Baca Juga: Mau Pindahkan Siswi Korban Bully ke SLB, Perdik Kecewa Pola Pikir Ganjar

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI