Kemenkes Pantau 48 Orang yang Kontak Langsung dengan 2 Pasien Virus Corona

Selasa, 03 Maret 2020 | 20:21 WIB
Kemenkes Pantau 48 Orang yang Kontak Langsung dengan 2 Pasien Virus Corona
Mobil ambulans dari milik Dinas Kesehatan Kota Depok saat tiba di RSPI Sulianti Saroso, Jakut. (Suara.com/Arga).

Suara.com - Kementerian Kesehatan Ri melansir terdapat 48 orang yang diketahui pernah melakukan kontak langsung dengan dua pasien positif virus corona Covid-19.

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Anung Sugiantono mengatakan, pemerintah terus memantau 48 orang tersebut.

"Sementara ini jumlahnya baru itu yang dekat, erat, dan ada dalam satu ruangan atau satu area dengan 2 warga positif virus corona. Itu untuk sementara ya. First contact, second contact, third contact sudah sampai ke angka 48 orang," kata Anung di kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Senin (2/3/2020).

Dia menjelaskan, 48 warga yang dipantau dikelompokkan dalam tiga ketegori, yaitu kontak dekat, kontak erat dan kontak dalam satu ruangan dengan pasien terinfeksi virus corona.

Bagi yang pernah berhubungan kontak erat dengan pasien positif corona, akan dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan kondisinya.

Sedangkan yang sempat kontak berada dalam satu ruangan dengan pasien dilakukan pemantauan.

"Kalau yang dekat dengan pasien jumlahnya lebih dari satu maka pemantauan ini bisa dilakukan pengambilan sampel secara acak untuk diperiksa di Balitbangkes," jelasnya.

Kendati begitu, tidak semuanya warga yang sempat berhubungan dengan pasien positif virus corona diperiksa di laboratorium.

Kalau di antara mereka ada keluhan, kata Anung, bisa ditangani di pusat layanan kesehatan setempat.

Baca Juga: Menkes Terawan Sebut Pasien Positif Corona Tertular di Kelab Bernama Paloma

Selain itu, lanjut Anung, 48 warga yang sempat berhubungan dengan pasien positif corona dijaga identitasnya. Kekinian kondisi kesehatan mereka dalam keadaan baik.

"Tidak boleh ngomong siapa itu, di mana itu, saya tahu tapi saya tidak mengumumkan.”

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI