![Rachel Vennya sumbang seribu hazmat suit buat perangi virus corona [Instagram/@rachelvennya]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/03/19/17561-rachel-vennya-sumbang-seribu-hazmat-suit-buat-perangi-virus-corona-instagramatrachelvennya.jpg)
Selebgram Rachel Vennya juga melakukan hal serupa. Tak tanggung-tanggung, ia menyumbangkan uang Rp 775 juta dan 1000 hazmat suit bagi para tim medis yang merawat pasein corona.
"Dari kemarin aku berpikir apa yang bisa aku bantu untuk negeri ini selain menggalang dana. Melihat kurangnya APD akhirnya aku contact @faniakhamada (team Kitabisa) untuk mencari hazmat suit," tulis Rachel Vennya melalui unggahan di Instagram, Rabu (18/3/2020).
"Qadarullah ada 1000pcs hazmat suit ready stock dibantu dengan kak Gio (Team Kawal Covid-19) akhirnya aku pribadi memutuskan untuk menyumbang 1000pcs hazmat suit tersebut," imbuhnya.
Langkah ini diikuti oleh artis dan publik figur lainnya di tanah air. Namun, kabar yang menyebut konglomerat tanah air menyumbang atau berdonasi untuk melawan COVID-19 belum terdengar.
Padahal dokter dan tenaga kesehatan sedang membutuhkan bantuan peralatan untuk bertugas memerangi virus ini.
RSPI Sulianti Saroso Butuh Bantuan Alat Pelindung Diri

Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara mulai kekurangan alat pelindung diri (APD) khusus untuk menangani pasien virus corona atau Covid-19.
RSPI Sulianti Saroso membuka diri dan berharap atas adanya bantuan berupa APD. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, dr. Mohammad Syahril.
"Saat ini sudah mulai harus hati-hati kami pun merasa kekurangan, sehingga perlu inilah mungkin perhatian bantuan dari publik kalau mau memberi bantuan APD. Karena kadang-kadang ada uangnya, barangnya tidak ada," kata Syahril saat dihubungi Suara.com, Rabu (18/3/2020).
Baca Juga: Bekasi dan Anies Akan Bahas Pilihan Lockdown, Diputuskan Jumat Besok
Dalam konfrensi pers, Kamis (19/3/2020), Syahril menjelaskan bahwa untuk menangani satu pasien virus corona setidaknya membutuhkan 20 set APD.
"Jadi satu pasien yang positif, kita membutuhkan 20 set APD lengkap," ujar Syahril.
APD itu diperuntukan tidak hanya bagi dokter dan perawat. Analis kesehatan, cleaning servis, dan petugas lainnya yang menunjang perawatan pasien terjangkit Covid-19.