CEK FAKTA: Benarkah Rapid Test untuk Ustaz, Disuntik Corona Sampai Mati?

Rabu, 08 April 2020 | 12:35 WIB
CEK FAKTA: Benarkah Rapid Test untuk Ustaz, Disuntik Corona Sampai Mati?
Rapid test modus untuk menghabisi nyawa para ustaz, benarkah? (turnbackhoax.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Rapid test modus untuk menghabisi nyawa para ustaz, benarkah? (turnbackhoax.id)
Rapid test modus untuk menghabisi nyawa para ustaz, benarkah? (turnbackhoax.id)

"Rencana itu dipicu hasil rapid test massal di Jabar sepekan terakhir menunjukkan 667 orang terindikasi positif corona, seperti yang terjadi di rumah ibadah Lembang, Bandung dan Stukpa Sukabumi," ungkap Uu.

Pondok pesantren juga berpotensi menjadi kluster baru penularan virus corona. Terlebih para kiai atau sesepuh pondok pesantren sering menerima tamu dan bersalaman dengan para santri.

Kesimpulan

Narasi pesan yang menyebutkan usulan rapid test terhadap 5.000 ulama sebagai modus menghabisi para ulama merupakan informasi tidak benar. Narasi tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan, bisa menimbulkan pemahaman yang salah di masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI