"Sedih mba, sebentar lagi bulan puasa, kami melihat di jalanan. Di lampu merah, macet. Dini hari masih macet, masyarakat nggak ada yang mengerti," ujar Syam.
Dia mengatakan, "Sedih mba, tiap hari terima telepon, tiap menit telepon masuk, ada jenazah yang harus dilayani, yang harus dilakukan dengan prosedur Covid-19. Sedih, tapi masyarakat nggak ada yang ngerti. Capek tapi memang itu pekerjaan."