"Yakni insentifnya berupa harga negatif, ini sebagai jalan kerugian paling kecil karena produksi tidak bisa distop." Kata Ellen.
Insentif berupa harga minus ini agar minyak bisa diambil oleh pasar, nah untuk diambil pasar akan diperlukan biaya seperti menyewa storage atau tangki-tangki kapal. Inilah yang kemudian lahir istilah "Ambil minyak malah dapat duit dari produsen."
Lalu Bagaimana Efeknya?
Harga minyak yang negatif menandakan bahwa outlook perekonomian sangatlah melambat, begitupula dengan respon pasar saham yang masih berpotensi turun. Saham sektor minyak dan batubara tentu saja akan dirugikan dengan harga komoditas yang tertekan.
Sehingga, sangat tidak mereferensikan saham sektor minyak dan sektor pertambangan untuk investasi jangka panjang.