Sementara warganet yang lain berharap proses hukum kasus ini terus berlanjut.
"Supaya ada efek jera, jangan minta maaf terus bebas pak," komentar @aqijoe.
Untuk diketahui, Youtuber Ferdian Paleka berdalih membagikan sembako yang dibungkus kardus kepada para transpuan. Padahal sebenarnya, beberapa kardus yang telah disiapkan itu berisi sampah dan batu bata.
Video prank sembako sampah ini diunggah ke kanal YouTube Ferdian Paleka pada Minggu (3/5/2020).
Buntutnya, empat transpuan yang menjadi korban prank Ferdian telah melaporkan kejadian tersebut ke Satreskrim Polrestabes Bandung.
Keempatnya yakni, Sani (nama panggilannya), Dini (56) alias Dani, Luna (25) dan Pipiw (30). Mereka tak terima atas aksi prank Ferdian.
"Sakit hati saya. Mereka ngasih dus gitu, katanya bantuan. Eh pas di buka toge busuk," kata Sani, saat ditemui di Gedung Satreskrim Polrestabes Bandung, Senin (4/5/2020) dini hari.