"Kami dengan tegas mengecam dan mengutuk perilaku semacam ini dan segera melaporkannya ke polisi di lokasi toko yang dicurigai,” ujar pihak IKEA dalam sebuah pernyataan tanpa menyebut lokasi cabang.
Untuk mengantisipasi aksi serupa terjadi lagi, pihak IKEA mengatakan akan meningkatkan keamanan. Hal ini disampaikan dalam sebuah surat tertulis yang dipublikasi pada hari Sabtu (09/05/20) lalu.
“Langkah keamanan dan kebersihan publik yang lebih cermat dan mendorong semua pelanggan untuk berbelanja dengan cara tertib dan beradab,” tulis pihak IKEA.
Video tersebut sudah dihapus meskipun terlanjur tersebar. Netizen berspekulasi jika aksi tersebut terjadi di cabang IKEA di Provinsi Guangdong karena terdengar bahasa Kanton dalam pengumuman toko.