Di negeri tetangga, sabun cuci tangan kamar mandi di sebuah Markas klub habis dua kali lipat lebih cepat.
"Salah satu hal yang baik adalah bahwa orang sedikit lebih bertanggung jawab secara sosial; itu bagus bahwa orang-orang mencuci tangan setelah menggunakan toilet, meskipun itu sudah menjadi norma," kata pemilik klub Eileen Chan seperti yang dikutip Suara.com dari SCMP, Senin (18/5/020).
Selain itu, Straits Times melaporkan bahwa sebuah klub malam lainnya bahkan melakukan siaran hiburan DJ straming dari rumah.
Sementara itu bioskop-bioskop pun telah mempersiapkan protokol baru seperti pemeriksaan suhu untuk semua pelanggan sebelum mereka memasuki ruang bioskop, dan celah kursi wajib 1 meter - jarak antar pelanggan. Serta siapa pun yang memiliki suhu 37,5 derajat celcius atau lebih tinggi tidak akan diizinkan masuk ke ruang bioskop, dan akan menerima pengembalian uang tiket.

3. Jerman
Jerman telah mengizinkan restoran dan bisnis makanan dibuka kembali pada Jumat (15/5/2020) lalu.
Menyadur dari The Guardian, restoran, kafe, dan kios makanan ringan di Berlin diizinkan untuk melayani pelanggan lagi, selama mereka mematuhi jarak fisik. Orang-orang dari dua kelompok yang terpisah dapat berbagi meja, tetapi harus menjaga jarak 1,5 meter dari satu sama lain.
Selain pengunjung yang diminta menggunakan masker, staf restoran pun diminta untuk memakai penutup wajah.
Orang-orang juga tampak menyadari penggunaan masker di luar rumah dan melakukan pembatasan fisik.
Baca Juga: Jadi Penerbang Wanita Pertama di TNI AU, Ini Sosok Letda Pnb Ajeng
4. China
Di Shanghai China, tayangan dari SCMP memperlihatkan apa saja yang berubah sejak negara ini melonggarkan pemberlakuan lockdown.
Di bandara, penumpang yang baru turun dari pesawat akan dilakukan pemeriksaan klinis oleh petugas. Selain itu mereka juga akan mendapatkan QR Code untuk melacak pergerakan orang-orang selama berada di dalam kota.
Pengiriman paket barang pun dipusatkan di satu tempat dalam sebuah blok apartemen penduduk. Ini untuk meminimalisir kontak langsung antar warga.
Menggunakan masker sudah menjadi hal biasa dilakukan orang-orang di Shanghai, bahkan ketika melakukan perawatan rambut sekalipun.
Di restoran, orang akan duduk berjarak di meja yang berbeda dengan orang lain untuk menyantap makanan mereka.