Cerita Pemeriksa Sampel Corona, Tetap Kerja Meski dalam Hati Merasa Lelah

Senin, 18 Mei 2020 | 21:24 WIB
Cerita Pemeriksa Sampel Corona, Tetap Kerja Meski dalam Hati Merasa Lelah
Gedung Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Jakarta. (Suara.com/Bagaskara).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para tim di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Jakarta masih sibuk bekerja menerima dan memeriksa sampel Covid-19 hingga saat ini.

Mereka dengan senang hati tetap bekerja meski dalam hati terasa lelah.

Kepala Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Jakarta, Naning Nugrahini, mengungkapkan, dalam bulan Mei ini saja timnya bisa menerima dan memeriksa sampel Covid sebanyak 650 dalam satu harinya.

"Ya pasti kewalahan lah karena karena sekitar 650 perhari kan besar ya banyak ya. Sementara pengerjaannya manual-manual gitu. Banyak manual-manual," kata Naning kepada Suara.com, Senin (18/5/2020).

Menurut Naning, timnya selama ini secara terus-menerus bekerja menerima sampel Covid-19 yang terus berdatangan dalam setiap harinya. Ia menyebut, keadaan timnya pasti sangat kelelahan.

"Kalau penerima enggak masalah ya. Mungkin yang memeriksa dalam hatinya juga capek kali ya," ungkap Naning.

Namun begitu, meski dalam hati merasa kelelahan, Naning mengungkapkan, para pekerja atau timnya di BBTKLPP Jakarta tetap harus siap menyelesaikan tugasnya untuk masyarakat Indonesia.

"Sebelum mereka menyampaikan pada waktu pandemi pada waktu mulai pandemi saya sampaikan kepada mereka. Ada briefing saya sampaikan secara mental kita harus bersiap kita mempunyai pekerjaan yang lebih banyak dari pada biasanya," tutur Naning.

"Jadi artinya secara mental harus disiapkan untuk bekerja di bawah tekanan," sambungnya.

Baca Juga: Disebut Tak Lagi Umumkan Kasus Corona, Yurianto Heran Ucapannya Dipelintir

Di sisi lain, soal kondisi kesehatan para pekerja di BBTKLPP Jakarta, Naning memastikan sejauh ini semua dalam keadaan sehat dan belum ada yang dinyatakan terpapar.

"Alhamdulillah sehat. Alhamdulillah secara ini sehat karena gini, kita kan bekali mereka misalnya kita kasih mereka daya tahan tubuh penambah daya tahan tubuh," tutupnya.

Sebelumnya, Naning menyampaikan bahwa BBTKLPP Jakarta tidak akan menghentikan pemeriksaan maupun penerimaan sampel Covid-19 selama Hari Raya Idul Fitri 1441 H. Pihaknya masih akan tetap bekerja selama 7 hari 24 jam demi masyarakat Indonesia.

"Selama lebaran tetap berikan layanan seperti biasa mas. Sebetulnya kita mau tutup itu bukan kami mau istirahat tapi kami mau tetep bekerja. Hanya saja sampelnya diperlambat supaya kami dapat menyelesaikan," kata Naning.

Hal itu juga tertuang dalam surat Kementerian Kesehatan RI tertanggal 16 Mei 2020 dengan nomor UM.01.05/I.1/3948/2020.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI