Suara.com - Bocah penjual jalangkote korban bully bak mendapat 'durian runtuh' dari Andi Amran Sulaiman, eks Menteri Pertanian yang juga seorang CEO. Bocah bernama Rizal ini setelah lulus SMA berkesempatan bekerja di perusahaan milik CEO Tiran Group tersebut tanpa harus mengikuti tes.
Kabar tersebut dibagikan ulang oleh akun Instagram @makassar_iinfo, Rabu (20/5/2020). Amran mengundang Rizal dan sang ayah datang ke kantornya, AAS Building di Makassar, Sulawesi Selatan.
BACA JUGA: Viral Video Pria Tantang Duel Luhut Binsar Pandjaitan, 'Di Mana Aja Siap!'
Dalam unggahan tersebut, ada pula video saat Rizal tiba di gedung AAS Building. Ia langsung disambut oleh Amran yang mengenakan pakaian koko.
Rizal tiba di AAS Building tanpa menggunakan alas kaki. Senyum bahagia mengembang di wajahnya saat menerima berbagai macam hadiah dari Amran.
Andi Amran mengaku sangat prihatin dengan aksi perundungan yang dialami oleh Rizal. Perjuangan Rizal yang rela berjualan gorengan sepulang sekolah membuat hati Andi Amran terketuk sehingga ingin membantunya.
Rutinitas Rizal setiap hari berjualan jalangkote sepulang sekolah mengingatkan Amran pada masa kecilnya dulu. Bedanya, dulu Amran berjualan taripang sepulang sekolah.

Amran memberikan hadiah berupa Surat Keputusan (SK) yang tertulis bahwa setelah Rizal menyelesaikan SMA ia bisa bekerja di salah satu anak usaha Tiran Group.
Tak hanya itu, Amran juga memberikan biaya pendidikan dari AAS Foundation untuk Rizal. Tak ketinggalan Amran memberikan hadiah mainan berupa robot berukuran besar untuk Rizal yang masih duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar itu.
Baca Juga: Viral Penyuluh BKKBN Minta Ibu-ibu Tunda Hamil, Tapi Kawin Boleh
BACA JUGA: Heboh Iklan Anime Khong Guan, Ala Jepang Tapi Indonesia Banget
Usai aksi perundungan terhadap Rizal viral di media sosial, banyak bantuan hingga beasiswa mengalir untuk Rizal. Rizal mengaku akan menyimpan uang bantuan tersebut untuk memberangkatkan kedua orang tuanya ke Tanah Suci Mekkah.
Aksi perundungan beramai-ramai
Beredar video aksi perundungan yang dialami oleh seorang bocah penjual gorengan. Ia dikerjai oleh sekelompok orang hingga jatuh dari sepeda.
Video pertama memperlihatkan seorang pemuda bersembunyi di balik semak-semak. Tidak berapa lama bocah penjual gorengan melintas dengan naik sepeda.
Pemuda itu lalu menakut-nakuti si bocah penjual gorengan hingga jatuh terperosok ke lapangan.