"Jadi suasana di dalam gedung yang membedakan, ada sakralitas semacam ritual. Itu tidak bisa dapatkan kalau hanya nonton sendiri di handphone maupun di televisi," jelasnya.
Kendati begitu, ia tetap menaruh hormat kepada para pemain wayang orang Sriwedari yang tetap menjaga eksistensi kesenian tradisonal itu dengan tetap pentas di tengah pandemi Covid-19.
"Ya daring itu merupakan alternatif yang paling maksimal. Saya kan juga dalang, bersama dengan teman-teman lainnya juga pentas daring," ucap dia.