Suara.com - Seorang hijaber ditemukan tewas mengenaskan di Kawasan Taman Hutan Rakyat (Tahura) Raden Soerjo Blok Gajah Mungkur Desa Pacet Selatan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Saat ditemukan, jilbab si perempuan telah terlepas dan berlumuran darah.
Dari tubuh korban yang belakangan diketahui bernama Vina Aisyah Pratiwi itu ditemukan empat luka benda tumpul di kepala sisi sebelah kiri dan ada luka robek di pelipis kanan.
Dari hasil penyelidikan, terungkap fakta-fakta mengejutkan dibalik kematian tragis Vina Aisyah Pratiwi.
Berikut Suara.com merangkum 13 fakta pembunuhan hijaber di Mojokerto, Jumat (26/6/2020).
1. Misteri Mayat Hijaber Berlumuran Darah di Mojokerto, Kepala Luka Parah

Misteri mayat hijaber berluburan darah di Mojokerto. Sampai kini pelaku pembunuhan perempuan berjilbab tewas belumuran darah itu masih belum diketahui.
Dari hasil pemeriksaan terhadap mayat yang ditemukan di Kawasan Taman Hutan Rakyat (Tahura) Raden Soerjo Blok Gajah Mungkur Desa Pacet Selatan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Rabu (24/6/2020) kemarin ditemukan ada luka di bagian kepala. Luka tersebut menjadi penyebab korban meninggal.
2. Hijaber Tewas Berlumuran Darah, Terakhir Tinggalkan Rumah Selasa 23 Juni
Baca Juga: Resmi Buat Laporan, PDIP Minta Polisi Ungkap Dalang Pembakaran Bendera

Misteri hijaber tewas berlumuran darah di Mojokerto perlahan terungkap. Polisi menyatakan jika perempuan berjilbab asal Kediri itu terakhir meninggalkan rumah 23 Juni kemarin.
Keluarga hijaber yang tewas berlumuran darah di Mojokerto sudah diperiksa polisi. Pelaku pembunuhan perempuan berjilbab tewas belumuran darah itu masih belum diketahui.
3. Hijaber Tewas Berlumuran Darah di Mojokerto Ternyata Buruh Pabrik Pasuruan

Perempuan berjilbab atau hijaber tewas berlumuran darah di Mojokerto ternyata seorang buruh pabrik di Pasuruan, Jawa Timur. Itu berdasarkan KTPnya. Sementara hijaber tewas berlumuran darah ini warga Kediri.
hijaber tewas berlumuran darah diduga dibunuh dan ditemukan di Kawasan Taman Hutan Rakyat (Tahura) Raden Soerjo Blok Gajah Mungkur Desa Pacet Selatan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Meski asli Kediri, namun korban tinggal di Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo.