Suara.com - Kepolisian Resor Kota Depok meringkus Amir Saripudin, dukun cabul yang telah mencabuli empat pasiennya dengan modus ritual mandi kembang. Saat ritual berlangsung, Amir menodai pasiennya dengan dalih agar proses mandi kembang lebih suci.
Empat perempuan yang menjadi korban adalah SD, N, TA, dan RL. Salah satu korban diantaranya merupakan seorang biduan dangdut.
Praktik cabul tersebut telah dilakukan sejak Februari 2019. Artinya, dia telah bertindak sebagai dukun cabul selama satu setengah tahun lebih.
Berikut Suara.com merangkum 5 fakta mengejutkan dibalik kasus dukun cabul di Depok, Jumat (26/6/2020).
1. Isap dan Jilat Organ Vital 4 Pasien, Dukun Cabul Depok Dibekuk
![Ilustrasi dukun palsu [Net]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/10/03/80573-ilustrasi-dukun-palsu.jpg)
Dukun cabul bernama Amir Saripudin ditangkap aparat Polres Kota Depok, karena diduga mencabuli empat korban bermodus ritual mandi kembang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan, keempat korban dukun cabul itu perempuan berinisial SD, N, TA, dan RL.
"Kami berhasil mengungkap kasus perbuatan cabul bermodus mandi kembang," kata Yusri lewat keterengan tertulis kepada wartawan, Kamis (25/6/2020).
2. Ritual Jilat Kelamin, Dukun Cabul Ancam Para Pasien: Awas Nanti Kena Tulah!
Baca Juga: Heboh Grup Pelakor di Facebook, Ribuan Anggota Curhat Sampai Warganet Geram

Pelaku pencabulan kerap menggunakan berbagai modus untuk mengincar calon korbannya.
Seperti dilakukan Amir Saripudin yang berpura-pura menjadi dukun. Modus yang dipakai dukun cabul ini adalah ritual mandi kembang di kediamannya, Jalan H Nurdin RT2/RW1 Depok, Jawa Barat.
3. Nodai Pasien Tiap Ritual Mandi Kembang, Amir Buka Praktik Dukun Sejak 2019

Satreskrim Polresta Depok telah meringkus seorang dukun cabul bernama Amir Saripudin.
Tersangka diringkus seusai melakukan aksi pencabulan terhadap empat wanita dengan modus ritual mandi kembang di kawasan Cipayung, Depok, Jawa Barat.