Jokowi Marah, Amien Rais: Jangan Bernasib Seperti Pak Harto

Kamis, 02 Juli 2020 | 10:20 WIB
Jokowi Marah, Amien Rais: Jangan Bernasib Seperti Pak Harto
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (4/4).[Suara.com/Muhaimin A Untung]

"Sejak semula (pemilihan menteri--RED), saya agak khawatir. Mungkin hampir sepertiga menteri itu, saya kira nggak ada sifat kerakyatannya," tutur Amien Rais.

Pun dia menyindir sejumlah menteri Jokowi yang dinilainya tidak memiliki sifat kerakyatan yang dimaksud. Meski tidak menyebut nama, Amien Rais menyasar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim.

"Jadi seorang CEO Ojol tiba-tiba mengurusi kementerian besar, kementerian pendidikan nasional," ujar Amien Rais.

Pun Amien Rais, kendati tak menyebut nama, menyoroti sosok Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang disebutnya sebagai pemain uang.

"Kemudian juga seorang yang pemain uang, pikirannya hanya uang. Bagaimana kemudian dia malah memikirkan, cara membeli saham Intermilan di Eropa, klub-klub basket dalam dan luar negeri, tiba-tiba mengurusi BUMN kita," ujar dia.

Amien Rais melihat beberapa kemungkinan, salah satunya kemarahan Jokowi merupakan bagian dari sebuah sandiwara politik untuk mengembalikan kepercayaan publik.

"Pertama, Pak Jokowi sedang bermain sandiwara politik dengan mengaduh-aduh dan merintih biar rakyat kembali mempercayai Pak Jokowi, mencintai beliau. Jadi, maaf, yang membuat jengkel Pak Jokowi itu adalah menterinya, sementara Pak Jokowi itu bagus sekali," ujar Amien Rais.

Namun, Amien Rais menilai kemarahan tersebut semestinya tidak dipublikasikan sehingga orang tahu. Menurut Amien Rais, publikasi tersebut malah menjadi blunder untuk Jokowi.

"Sebaiknya tidak usah diumumkan itu. Jadi kesalahan fatal itu adalah marahnya Pak Jokowi itu terbatas, tapi dipublikasikan. Semua umat manusia tahu akhirnya seluruh dunia tahu. Umumnya malah jadi backlash itu," kata Amien Rais.

Jika Jokowi ingin me-reshuffle menteri di kabinetnya, kata Amien Rais, lakukanlah dengan segera. Namun, Jokowi diingatkan agar tidak memilih menteri yang tidak kompeten.

Baca Juga: Jokowi Marah di Depan Menteri, Amien Rais: Saya Kasihan Tapi Ketawa

"Kalau mau reshuffle ya, silakan reshuffle, tapi ya jangan pilih (menteri--RED) yang begitu lagi dan harus cepat. Kalau tidak, ya sudah. Begini apa adanya," tutur Amien Rais.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI