Trump menyebut NDA sebagai "sangat kuat" yang "mencakup segalanya".
Apa yang diungkap buku itu?
Buku itu dijadwalkan akan diluncurkan beberapa pekan sebelum Konvensi Nasional Partai Republik, momen ketika Trump menerima keputusan partainya agar dia melanjutkan periode kedua masa jabatannya.
Buku memoar itu disebut-sebut akan mengungkap bagaimana Mary Trump memasok informasi kepada New York Times dengan segepok dokumen rahasia untuk menyelidiki secara mendalam tentang keuangan pribadi Trump.
Dia menuduh Presiden Trump terlibat dalam skema "penipuan" pajak dan telah menerima lebih dari US$400 juta (£316 juta) dari perusahaan real estat ayahnya.
Seorang pengacara presiden dan Gedung Putih membantah tuduhan bahwa Trump melakukan penipuan dan penggelapan pajak.
Dari uraian buku tersebut di Amazon, Mary Trump disebutkan akan menjelaskan bagaimana pamannya akan "menjadi orang yang kini menjadi ancaman bagi kesehatan dunia, keamanan ekonomi dan tatanan sosial".
Ini adalah buku kedua oleh penerbit Simon & Schuster yang ingin diblokir oleh Trump.
Awal bulan ini, perintah Departemen Kehakiman AS untuk memblokir buku memoar John Bolton, mantan penasihat keamanan nasional Presiden Trump.
Baca Juga: Donald Trump vs Covid-19: Kekalahan Besar Amerika Serikat
Buku berjudul The Room Where It Happened akan dijual akhir bulan ini.
Salah satu klaim buku itu adalah bahwa Trump "meminta" kepada Presiden China agar membantunya memenangkan pemilihannya pada November 2020.