Heru menegaskan, seluruh pihak yang ingin bertemu dengan Kepala Negara, mulai dari masyarakat hingga jajaran menteri, harus melalui tahapan protokol yang ketat. Mulai dari rapid test, memakai masker, hinggs menjaga jarak.
"Di dalam Istana pun kursi dan tata letak meja dan kursi sudah kami lakukan jaga jarak dan lainnya," lanjut Heru.
Lebih jauh, Heru menyatakan jika pihaknya memang telah menerapkan protokol secara ketat sejak kasus Covid-19 mencuat di Tanah Air.
Setiap hari, kata dia, selalu dilakukan sterilisasi sebelum Jokowi melanggsungkan kegiatan di lingkungan Istana.
"Sebelum ada kejadian ini, awal pertama kali Covid, kami di Istana melakukan dengan ketat termasuk sterilisasi ruangan contoh sebuah ruangan setiap hari akan digunakan Bapak Presiden baik itu untuk bekerja, bertemu masyarakat, pejabat itu paginya kami sterilisasi termsuk menggunakan ultra violet dan itu tiga jam sebelum dilakukan."
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo positif corona setelah bertemu Presiden Jokowi. Tepatnya, 2 hari setelah bertemu Jokowi.
Purnomo bertemu Jokowi, Kamis (16/7/2020). Mereka bertemu di Istana Kepresidenan Jakarta. Mereka makan siang bersama.
Lalu Jumat (17/7/2020) dan Sabtu (18/7/2020) dia dites PCR. Dua kali dites PCR, tes kedua dinyatakan positif.
Namun dites PCR pertama pada Jumat (17/7/2020) hasilnya abu-abu. Tes itu dilakukan di kediamannya di Jalan Bhayangkara No. 23, Kelurahan Panularan, Kecamatan Serengan, Solo.
Baca Juga: Sering Bersama Purnomo, Walkot Solo FX Hadi Rudyatmo Berharap Negatif COVID
Kamis (23/7/2020) kemarin dia baru rapat dengan sejumlah pejabat Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Di hari itulah dia mendapatkan kabar kalau positif corona.
"Coba tanya kepala dinas [kesehatan Kota Solo] saja, saya kan dua kali [tes swab] yang pertama negatif yang kedua kok kabarnya tendensi positif lha saya ndak berani cerita. Nyuwun priksa kepala dinas Bu Ning saja. Ini hasilnya saya tunggu kok," ungkap Purnomo.
Purnomo mengaku saat ini menjalani karantina di rumah mulai kemarin sore. Purnomo menjalani tes swab dua kali pada Jumat (17/7/2020) dan Sabtu (18/7/2020) lalu dengan didatangi petugas di kediamannya.
"Kayaknya saya merasa sehat sekali, ndak ada keluhan sama sekali, nggak tahu ini. Ya supaya hati-hati. Kemarin sore masih rapat di OJK. Isunya (positif Covid-19) kemarin sore. Kejelasannya nyuwun priksa kepala dinas saja," kata Purnomo.