Pahala menambahkan, walaupun masa pandemi covid-19, perseroan terus memupuk likuiditas.
Liquidity Coverage Ratio (LCR) perseroan juga naik ke level 132,22 persen pada semester I/2020 dari 105,50 persen di periode yang sama tahun sebelumnya.
"Permodalan (Capital Adequacy Ratio/CAR) BBTN pun kian menguat untuk menopang laju bisnis dari level 16,99 persen menjadi 19,10 persen semester I tahun 2020," tukas Pahala.