Namun nyatanya, nama dan hasil penelitian Hadi tidak ditemukan dalam database dosen Kemenristekdikti ataupun Google Scholar.
Padahal Hadi mengaku telah meneliti berbagai macam virus selama 20 tahun.
Hadi juga menyebut obat virus corona yang ditemukannya telah dipasok ke Wisma Atlet. Tapi dokter yang bertugas di Rumah Sakit Darurat Khusus Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta membantah klaim tersebut.
Belakangan, video interview Anji dengan Hadi Pranoto telah dihapus oleh YouTube. Namun cuplikannya masih banyak tersebar di berbagai platform media sosial lain.