Selain itu, dua siswa lainnya lagi yakni Muhammad Nur dan Muh. Abdi Bintang Ramadhan juga meminta belajar secara daring di sekolah, Kamis (6/8/2020) tadi. Hal itu dilakukan karena kedua siswa ini tidak memiliki handphone.
Muhammad Nur merupakan anak yang sudah tidak memiliki orang tua, ia ditampung neneknya di Jalan Andi Tonro 1, Makassar. Sementara, Muhammad Abdi Bintang tinggal di Jalan M Tahir, Kompleks Lepping, Lorong 1 Nomor 103.
"Tidak punya HP. Untuk Muhammad Nur ke sekolah atas arahan rekan guru, karena diketahui memang anak yatim piatu," katanya.
"Rusli kelas 7.2, Muhammad Nur kelas 7.1, Muh. Abdi Bintang Ramadhan kelas kelas 7.7," sambung Naston.
Atas simpati dermawan, dua diantara tiga siswa yang tidak memiliki handphone tersebut mendapat bantuan berupa handphone android. Bantuan itu diberikan kepada Rusli dan Muhammad Nur agar dapat digunakan untuk belajar secara daring atau online dimasa pandemi ini.
"Khusus Rusli dan Muhammad Nur, tadi sudah dapat bantuan HP," ungkap Naston.
Naston mengatakan bantuan handphone android itu diberikan oleh anak dari Kadis Pendidikan Makassar, Dimas Parawansah.
Bantuan handphone tersebut diserahkan kepada Rusli di rumahnya, yang terletak di Kelurahan Macini Sombala, Kecamatan Tamalate, Makassar.
Sedangkan, Muhammad Nur yang lulus di SMPN 27 Makassar melalui jalur non zonasi kategori prestasi menerima bantuan di Jalan Andi Tonro 1 Makassar.
Baca Juga: Bikin Nyesek, Ayah Curi HP agar Bisa Dipakai Anaknya Belajar Online
"Iya sama, dari anaknya Pak Kadis Pendidikan. Dimas Parawansah,"
Naston berharap setelah menerima bantuan, Rusli dan Muhammad Nur dapat belajar online dari rumah, seperti yang dilakukan oleh siswa-siswa lain pada umumnya dimasa pandemi sekarang ini.
"Diharapkan dia belajar dari rumah seperti yang lainnya. Kita liat perkembangannya minggu ini karena baru dapat HP," tutup Naston.
Kontributor : Muhammad Aidil