Proses autopsi jenazah dilaksanakan sesuai dengan permintaan keluarga almarhum.
Menurut pihak keluarga, ada hal yang janggal dari kematiannya hingga muncul dugaan bahwa Linda meninggal bukan disebabkan karena gantung diri.
Kejanggalan itu didapatkan mulai dari proses memandikan jenazah sampai pemakamannya di TPU Karang Medain, Kota Mataram, pada Minggu (26/7) lalu. Selain luka lebam, ada juga bercak darah yang keluar dari bagian bawah perut jenazah.
Karenanya dari proses autopsi tersebut, dokter forensik membawa uterus atau rahim Linda untuk diperiksa lebih lanjut.
Gadis yang baru diterima sebagai mahasiswi di Program Magister Hukum Universitas Mataram itu, ditemukan meninggal dunia pada Sabtu (25/7) sore, sekitar pukul 16.30 WITA, di salah satu rumah yang ada di Perumahan Royal Mataram, kawasan Lingkar Selatan, Kota Mataram.