Sampai Nafas Terakhir, Ini 'Siksaan' yang Dirasakan Otong di Markas Polisi

Kamis, 13 Agustus 2020 | 05:29 WIB
Sampai Nafas Terakhir, Ini 'Siksaan' yang Dirasakan Otong di Markas Polisi
Hendri Alfreet Bakari alias Otong (38) tewas misteirus di penjara kantor polisi Batam, Kepulauan Riau. Misteriusnya, Otong tewas dengan kepala dibungkus menggunakan lakban. (Batamnews)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kenapa kakak saya dibungkus?," tanya adik Otong.

Pihak keluarga tidak mendapatkan kejelasan yang berarti selain alasan karena sesuai protokol kesehatan Covid-19.

"Keluarganya juga miris melihatnya," ucapnya.

Belum lagi kondisi tubuh Otong yang membuat pilu keluarga. Christy menyebutkan dari lutut ke bawah terlihat lebam-lebam, pun di paha kiri dan kanan.

Dengan kondisi tersebut, pihak keluarga pun sempat meminta pihak rumah sakit untuk membuka lakban plastik dan mengajukan otopsi karena kejanggalan yang tampak di balik kematian Otong.

Keluarganya sempat dirumitkan oleh pihak kepolisan ketika hendak mengajukan autopsi karena perlu beberapa persyaratan administrasi.

Sembari menunggu hasil autopsi, pihak keluarga Otong menuntut Kapolres Balerang Batam untuk meminta maaf dan menjelaskan penyebab tubuh Otong lebam hingga meninggal dunia.

"Tuntutan kami sih jelas ya, kami tuh pengen kapolres meminta atas kejadian ini dan menjelaskan secara terang-terangan dan usut tuntas pelaku-pelaku yang melakukan kekerasan terhadap Otong sehingga menyebabkan kak Otong meninggal," pungkasnya.

Baca Juga: Kasus Otong, Kompolnas Minta Propam Periksa Penyidik Polresta Barelang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI