Suara.com - Di tengah acara peluncuran program subsidi gaji kepada para pekerja di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/8/2020), Presiden Joko Widodo berdialog dengan sejumlah penerima manfaat.
Kepada guru honorer bernama Budi Rahayu, Jokowi bertanya bantuan subsidi tersebut nanti akan dimanfaatkan buat apa saja.
"Kalau boleh tahu mau dipakai apa? Ini sudah ditransfer Rp1,2 juta. Saya ingin punya bayangan dipakai apa," kata Jokowi.
Budi Rahayu menjelaskan subsidi gaji tersebut rencananya buat menunjang pekerjaannya. Selama pandemi, proses belajar mengajar dilakukan secara daring sehingga membutuhkan kuota internet.
"Karena dengan adanya pandemi Covid-19, adanya perubahan cara belajar mengajar, tentu segala kegiatan itu dilaksanakan di rumah. Otomatis akan mempengaruhi perekonomian kita di rumah. Terutama untuk saya pribadi yang masih tinggal dikontrakan tentu berpengaruh kepada pembayaran listrik air, karena aktivitas kita setiap hari ada di rumah. Selanjutnya, penambahan mungkin untuk biaya operasional, untuk membeli kuota," kata Budi Rahayu.
Dia berterimakasih kepada pemerintah atas subsidi tersebut.
"Insya Allah bantuan itu akan kami pergunakan sebaik-baiknya, terutama untuk kehidupan sehari-hari," katanya.
Untuk yang rajin bayar Jamsostek
Hari ini, Jokowi meluncurkan bantuan subsidi gaji kepada 15,7 juta orang, masing-masing sebesar Rp2,4 juta.
Baca Juga: Profesi Ini Lebih Dulu Dapat Transferan Rp 600 Ribu dari Jokowi
“Ini memang diberikan kepada para pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan,” kata Jokowi.