Tifatul: Rasa Keadilan Saya Terobek-robek, Lo Bilang Nyinyir, Mas Oneng

Siswanto Suara.Com
Kamis, 27 Agustus 2020 | 16:21 WIB
Tifatul: Rasa Keadilan Saya Terobek-robek, Lo Bilang Nyinyir, Mas Oneng
Tifatul Sembiring [Dok. PKS]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Siapa yang memaksa Oneng, perasaan orang kok situ yang ngatur. Apa urusan lu oneng..." kata Tifatul.

Perdebatan mereka masih terus belanjut. Pemilik akun @Real_Adian_syah terus meladeni Tifatul. Dia makin tidak mengerti dengan Tifatul.

"Gak maksa tapi anda pake kata CUMA. Anda bisa memancing dampak besar. Kalau ada pembaca twit anda yang otaknya kecil & anggap itu ketidakadilan terhadap Muslim terus kemudian beraksi ekstrim gimana? Anda harus ajarin publik berpikir luas. Sebagai tokoh anda harus mikir dampak. Banyaklah belajar," katanya.

"Apa trauma situ dengan kata cuma...?" Tifatul menjawab.

Pemilik akun @Real_Adian_syah kemudian memberikan penekanan.

"Iya... Trauma. Contoh kalimatnya gini: "Cuma seorang seperti  @tifsembiring kok diangkat jadi menteri." Tersobek-sobek kan dengan kalimat seperti itu ...?"

Kali ini, Tifatul mencoba membalikkan situasi. "Situ yang baper, keknya."

Belum tuntas, giliran netizen dengan akun @twitlanesia menghajar pengetahuan Tifatul dan mengungkit-ungkit jabatannya dulu di zaman pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

"Kenapa sih anda ini kok dulu bisa menteri? Menkominfo pula. Dengan level pengetahuan dan teknologi sekarang harusnya anda tahu kalau hukuman mati sudah dihapus di Selandia Baru sejak tahun 1961 dan hukuman seumur hidup baru pertama kali divoniskan di negara tersebut."

Baca Juga: Brenton Tarrant, Penembak 51 Muslim di Christchurch Divonis Seumur Hidup

Sementara menurut pemilik akun @hfdshdq, terdakwa Brenton Tarrant baru bisa dihukum mati kalau dibawa ke Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI