Suara.com - Disebut sedang menggalang dukungan untuk menjadi calon presiden, Gatot Nurmantyo tak ingin egois memikirkan diri sendiri di tengah negara yang sedang kesulitan.
Sejumlah pihak menilai adanya keterlibatan mantan panglima TNI itu dalam Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia merupakan manuver politik Gatot terkait pencalonan dirinya sebagai Capres pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Akui ditawari banyak bantuan
Menanggapi hal itu, dalam kanal YouTube Refly Harun, Gatot mengaku sejumlah rekannya sempat menghampirinya untuk membahas terkait pilpres 2024.
“Saya jawab jujur. Jadi saya banyak teman-teman, tadi teman saya datang, pak nanti kita bantu begini-begini, itu teman (yang mengungkapkan),” ujarnya dalam diskusi bertajuk Ditipu Refly Harun, Gatot Nurmantyo Bicara Soal Sakit Hati, Nggak Kepakai Dan Pilpres 2024!!.
Ketika membahas kemungkinan dirinya masuk dalam bursa Pilpres 2024, Gatot menjelaskan kepada rekannya, bahwa pilihan itu tidak etis dibicarakan terlalu dini. Lantaran saat ini negara sedang mengalami kesulitan.
Gatot pun mengatakan lebih mengutamakan memikirkan masa depan negara ketimbang urusan pribadi terkait pencalonannya.
“Maaf saya bilang saya agak kasar. Coba logika kamu, negara ini lagi sakit, lagi susah, terus kamu enggak mikirin negara?” ujar Gatot dalam laporan Hops.id, media jaringan Suara.com.
“Mikirin dirimu sendiri, untuk kepentingan pribadimu? Di empat tahun yang akan datang, saya bilang itu biadab saya bilang, dengan teman saya,” kata dia.
Baca Juga: Safe Travel, Naik Pesawat Aman dan Nyaman Saat New Normal
Terkait adanya isu-isu yang mengaitkan namanya, kata Gatot, hal itu wajar dalam dunia politik. Namun dalam kondisi sulit seperti saat ini, ia menjamin bahwa segala langkah yang dilakukannya merupakan cara untuk menyelamatkan kondisi negara dari keterpurukan.