Sindiran Tengku Zul soal Buzzer Dibayar Rp 90 Miliar: Apa Gunanya Kominfo?

Selasa, 01 September 2020 | 14:36 WIB
Sindiran Tengku Zul soal Buzzer Dibayar Rp 90 Miliar: Apa Gunanya Kominfo?
Wakil Sekretaris Jenderal MUI Tengku Zulkarnain [Twitter @ustadtengkuzul]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain melontarkan sindiran keras tentang biaya yang dikeluarkan pemerintah guna menyewa influencer.

Ustaz Tengku Zul lantas mengaitkannya dengan kinerja Kementerian Informatika hingga Humas Istana terkait masalah tersebut.

Tengku Zul protes keras begitu mengetahui ada indikasi pengeluaran uang negara hingga Rp. 90 miliar untuk membiayai influencer, atau yang ia sebut sebagai Buzzer.

"Untuk bayar Buzzers saja sampai 90 miliar. Belum lagi uang untuk biaya pelatihan Buzzers juga miliaran. Terus apa gunanya Kominfo, Humas, KSP, Staf Ahli dll?" sindir Tengku Zul.

Ia lantas menuliskan beragam asumsinya melalui Twitter tentang kinerja sejumlah institusi pemerintah tersebut.

"Apa mereka semua tidak bisa kerja? Atau memang mau bagi-bagi duit? Atau kinerja memang jeblok blok? Hanya Tuhan yang tahu," sambung ustaz berdara Melayu Deli tersebut.

Cuitan Tengku Zulkarnain soal dana 90 miliar bagi influencer. (Twitter/@ustadtengkuzul)
Cuitan Tengku Zulkarnain soal dana Rp. 90 miliar bagi influencer. (Twitter/@ustadtengkuzul)

Istana Sangkal Dana Rp 90 Miliar untuk Influencer

Indonesia Corruption Watch (ICW) menemukan anggaran sebesar Rp 90,45 Miliar yang digunakan pemerintah untuk menggandeng Influencer kalam menyosialisasikan program-program ke masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian menjelaskan uang puluhan miliar itu merupakan anggaran bagian kehumasan.

Baca Juga: Roy Suryo: Ada Baiknya Influencer Piaraan Rezim Dikenali Agar Publik Tahu

Anggaran tersebut digunakan untuk iklan di media massa, membuat buku hingga influencer.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI