Sejumlah warganet tidak setuju dengan dihapuskannya Premium dan Pertalite ini. Pasalnya, menurut mereka tidak semua rakyat Indonesia mampu membeli Pertamax yang harganya relatif lebih tinggi.
"Tidak semua masyarakat mampu pertamax," ujar salah satu warganet Twitter.
"Paling gak Premium dibatasi hanya untuk motor saja," timpal @ucupsupri
Namun, sejumlah warganet lain pun menyatakan opini bahwa dihapuskannya Premium dan Pertalite tidak akan membebani rakyat jika pemerintah menurunkan harga Pertamax dan menjamin pemerataannya.
"Menurut gue rakyat rakyat gak akan jadi korban apabila pertamina menurunkan harga Pertamax setara dengan Premium (seperti usulan Mulan Jameela) dan Pertamina harus bisa memenuhi pasokan di setiap daerah," ujar @rapapapaa.