12 prajurit TNI AD itu ditahan di sel Polisi Militer Kodam Jaya (Pomdam Jaya), Guntur, Jakarta Selatan.
"12 orang ini adalah prajurit TNI AD. Tetapi ada 19 orang lagi yang sudah ada indikasi (terlibat) dan saat ini sudah dalam proses pemanggilan," ujar Kepala Staf TNI AD Jenderal Andika Perkasa beberapa waktu lalu.
Andika menyatakan, pihaknya akan terus mengusut tuntas oknum-oknum anggota TNI lainnya yang turut terlibat dalam aksi tak bertanggung jawab tersebut. Dia meyakini masih banyak anggota TNI lain yang terlibat.