Suara.com - Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar angkat bicara mengenai kebijakan WNI dilarang masuk Malaysia karena Covid-19. Menurutnya, Indonesia akan paling dirugikan atas kebijakan tersebut.
Hal itu disampaikan Musni Umar melalui akun Twitter miliknya @musni umar. Malaysia mengambil langkah tegas seperti itu karena kasus Covid-19 di Indonesia mengalami lonjakan.
"Keadaan darurat Cakibat Covid-19 WNI dilarang masuk Malaysia," kata Musni seperti dikutip Suara.com, Rabu (2/9/2020).
Meskipun kedua negara sama-sama dirugikan atas kebijakan tersebut, namun Malaysia tetap mengambil langkah tersebut.
"Walaupun merugikan Indonesia dan Malaysia, tetapi harus dilakukan," ungkapnya.
Dalam hal ini, Musni melinai Indonesia yang akan merasakan dampak kerugian paling besar.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, sebab tak sedikit WNI yang mencari nafkah di negeri Malaysia.
"Sudah pasti yang paling rugi Indonesia karena banyak WNI cari hidup di Negeri Jiran," tutur Musni.

Untuk diketahui, pemerintah Malaysia akan melarang warga Indonesia, India dan Filipina masuk ke wilayah negara mereka mulai 7 September 2020 mendatang.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Indonesia dan Malaysia Klaim Mampu Kendalikan Kasus
Kebijakan tersebut diambil karena kasus Covid-19 di ketiga negara tersebut mengalami lonjakan yang signifikan.