Suara.com - Mayoritas fraksi dalam rapat paripurna DPRD bersama Pemerintah Provinsi Jakarta menolak laporan pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah oleh Gubernur Anies Baswedan dan jajarannya, Senin (7/9/2020).
Penolakan tersebut disampaikan sesaat setelah rapat yang digelar di ruang paripurna gedung DPRD Jakarta dibuka oleh Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi pada pukul 14.00 WIB .
Beberapa fraksi langsung berebut mengajukan interupsi yang mayoritas menolak Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan APBD Gubernur Anies.
Fraksi yang menolak P2APBD tersebut, di antaranya Fraksi PAN, Golkar, Nasional Demokrat, dan PSI.
"Mewakili pimpinan perempuan dan termuda saya menolak P2APBD karena tidak ada transparansi. Kami percuma reses sudah tiga kali kalau itu tidak ditindaklanjuti," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani dalam laporan Antara.
Zita meminta Anies sebagai pimpinan dari eksekutif, untuk menindaklanjuti hasil reses yang mereka lakukan.
"Kami di sini bukan cuma kunker (kunjungan kerja), mohon saudara gubernur hargai kami. Kami mempertanyakan hasil reses kami," kata politisi Partai Amanat Nasional.
Walk out
Jurnalis Suara.com melaporkan dari lokasi, setelah melayangkan protes, empat fraksi memutuskan untuk walk out dari rapat paripurna.
Baca Juga: Tertinggi Hari Ini, Pasien Positif Covid-19 di DKI Jakarta 1.046 Orang
Awalnya, ketika perwakilan Badan Anggaran DPRD Yuke Yurike selesai menyampaikan hasil pembahasan P2ABPD, anggota Fraksi Golkar Basri Baco melakukan interupsi.
Ia kecewa dengan Anies dan jajaran karena dinilai tidak menjalankan hasil reses anggota DPRD.
"Kami tidak melihat adanya niat baik dari eksekutif untuk menjalankan hasil reses. Karena itu Fraksi Golkar izin untuk walk out," kata Baco.
Setelah itu, Baco dan anggota Fraksi Golkar lainnya berjalan meninggalkan ruangan.
Selanjutnya, Sekretaris Fraksi PAN DPRD Oman Rahman Rakinda juga menyampaikan kekecewaan dan meminta izin untuk keluar dari ruangan rapat.
"Kami fraksi PAN kecewa dengan forum ini. Tidak boleh terjadi lagi setting forum seperti ini. Untuk itu izinkan kami fraksi PAN untuk meninggalkan ruangan ini," kata Oman.