Suara.com - Anggota Komisi X Fraksi PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira meminta pihak terkait untuk menyelidiki kasus kesalahan penempatan logo PDIP menjadi lambang sila keempat Pancasila. Hal itu terjadi dalam sebuah tayangan program belajar di SBOTV.
Menurut Andreas, peristiwa tersebut harus diselidiki. Terutama potensi ada ada unsur kesengajaan.
"Diselidiki saja, agar diketahui, siapa yang melakukan itu, apakah disengaja, atau tidak disengaja, atau kesalahan teknis," kata Andreas dihubungi Suara.com, Rabu (9/9/2020).
Andreas berujar penyelidikan diperlukan agar nantinya dapat ditentukan apakah harus ada sanksi atas kesalahan tersebut atau tidak.
Ia sendiri belum bisa memperkirakan apakah harus ada sanksi atau tidak selama belum ada keterangan resmi atas penyelidikan peristiwa tersebut.
"Makanya diselidiki dulu," ujar Andreas.
Sebelumnya, Produser Guruku SBO, Widi Kurniawan angkat bicara terkait viral gambar kepala banteng mirip logo PDI Perjuangan yang digambarkan sebagai sila keempat.
Logo tersebut muncul dalam progam sekolah daring di Surabaya yang ditayangkan televisi lokal tersebut.
Terkait hal itu, Widi mengatakan kejadian yang viral di media sosial itu murni kesalahan teknis.
Baca Juga: GEGER Logo PDIP Jadi Sila Keempat Pancasila, Begini Faktanya
Dia pun mengaku pihaknya tak ada maksud untuk mengarahkan kepada pihak siapapun termasuk partai politik.
"Itu murni kesalahan teknis human error, tidak ada maksud tertentu yang dari partai A,B,C untuk ditayangkan," katanya seperti dikutip Suara.com dari Timesindoensia.co.id, Rabu (9/9/2020).
Perlu diketahui, program tayangan pendidikan ini merupakan kerjasama antara televisi lokal SBO dengan Dinas Pendidikan Surabaya.
Dengan tayangan ini, siswa sekolah tetap bisa mendapatkan pendidikan walau hanya di rumah saja lantaran pandemi Covid-19.
"Guru-guru ini kan kita tahu kondisinya. Jadwalnya pontang-panting, masalah kesehatan juga, jadi yang bersangkutan (guru) ini kan jadwalnya pengganti saja," tambahnya.
Menurutnya SBO hanya memfasilitasi penayangan, sementara untuk materi disiapkan oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya.