Suara.com - Penampakan lampu menyala di setiap ruangan Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, ramai diperbincangkan. Muncul dugaan sebagai bukti penuhnya rumah sakit akibat lonjakan pasien virus corona covid-19.
Komandan Lapangan RSD Wisma Atlet, Letkol TNI AL Drg. M Arifin angkat bicara menanggapi hal tersebut. Arifin membantah jika lampu yang dinyalakan tersebut sebagai bukti penuhnya kapasitas rumah sakit.
"Jadi lampunya hidup semua, memang semua. Tapi yang terisi (pasien) sesungguhnya adalah Tower 6 dan Tower 7 itu pun belum penuh," kata Arifin di RSD Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (11/9/2020).
Ia pun mengungkapkan alasan mengapa lampu-lampu di semua tower Wisma Atlet dihidupkan. Menurutnya pertama agar ada proses maintenance. Kedua agar tak ada kesan menyeramkan.
"Kalau ada yang mati kan diganti. Kemudian dihidupkan suasananya kan biar terang di sini jadi tidak horor, jadi fine-fine saja jadi terasanya seperti apartemen kan," tuturnya.
Lebih lanjut, ia menyayangkan foto kondisi lampu-lampu di kamar Wisma Atlet yang menyala itu kadung viral di media sosial. Ia menganggap orang-orang tersebut salah persepsi.
"Ya mungkin namanya media sosial ya gimana mereka mengemasnya menulisnya tapi tidak tahu di sini itu seperti apa kondisinya," tandasnya.
Lampu Menyala
Beredar foto di media sosial yang menampilkan jika seluruh ruangan di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta menyala.
Baca Juga: Sehari 30, Pembeli Peti Mati Khusus Covid di Jakarta Meningkat 3 Kali Lipat
Foto kondisi gedung RSD Wisma Atlet yang menyala di seluruh ruangan itu viral setelah diunggah akun Twitter @EricHermansyah pada Rabu (9 /9/2020). Dalam unggahan itu, akun dengan 313 pengikut itu menyebutkan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, sudah penuh.