"Dari Pak Gubernur mengusulkan kepada Pak Menteri PUPR untuk disiapkan satu ruas tol, tepatnya mulai pintu tol di Kebon Nanas sampai pintu keluar Tanjung Priok satu sisi," ujar Syafrin.
Namun, usulan Anies Baswedan tersebut ditolak oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.
"Ya tidak bisa karena adanya peraturan pemerintahnya yang sudah kita buat. Misalnya, jalan tol itu untuk kendaraan roda empat atau lebih. Kurang dari empat saja tidak boleh. Bemo saja tidak boleh kan? Apalagi sepeda," kata Basuki di Jakarta, Rabu (9/9/2020).
Sementara itu, salah satu dari rombongan pesepeda, bernama Sutrisno telah meminta maaf atas kejadian saat ia dan rombongan menyelonong masuk ke Tol Jagorawi.
"Sekali lagi saya minta maaf karena kondisinya sudah pada capek, bingung tidak tahu arah, sehingga kami melakukan hal yang tidak semestinya. Sekali lagi saya mohon maaf atas kesalahan saya," ungkap Sutrisno dalam video yang dibagikan oleh Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Jagorawi Korlantas Polri Kompol Fitrisia Kamila, Senin (14/9/2020).
Selain itu, Sutrisno juga meminta maaf kepada komunitas gowes. Ia mengaku siap menerima sanksi yang akan diberikan oleh pihak kepolisian.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kabar yang mengatakan usulan Anies Baswedan terkait sepeda dibolehkan masuk jalan tol adalah klaim yang salah.
Unggahan tersebut masuk dalam kategori Konten yang Menyesatkan.
Baca Juga: Tekan Covid-19, Jubir Satgas: DKI Perlu Sinergi dengan Wilayah Bodetabek