UEA dan Bahrain Damai dengan Israel, Arab Saudi Tegaskan Bela Palestina

Kamis, 17 September 2020 | 14:37 WIB
UEA dan Bahrain Damai dengan Israel, Arab Saudi Tegaskan Bela Palestina
Raja Salman didampinngi putra mahkota Pangeran Mohammed bin Salman. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Arab Saudi menegaskan komitmennya bahwa mereka tetap mendukung kemerdekaan Palestina sebagai sebuah negara berdaulat.

Menyadur Arab News, Kamis (17/9/2020), pernyataan Arab Saudi muncul menyusul gelombang normalisasi hubungan antara negara-negara Arab dengan Israel.

Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain, sebelumnya telah sepakat berdamai dengan Israel lewat Amerika Serikat sebagai perantara.

Penandatanganan perjanjian damai dengan Israel dilakukan UEA dan Bahrain di Gedung Putih, Washington D.C, Amerika Serikat.

Kabinet Arab Saudi mengatakan bahwa mereka mendukung semua upaya yang bertujuan untuk mencapai solusi yang adil dan komprehensif untuk masalah Palestina.

"Memungkinkan rakyat Palestina untuk mendirikan negara Palestina merdeka mereka di perbatasan tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya."

Perjanjian damai atau normalisasi hubungan UEA dan Bahrain terhadap Israel menjadi momen bersejarah mengingat negara Timur Tengah selama ini 'memusuhi' Israel sebagai tanda pembelaan terhadap Palestina.

Gelombang perjanjian damai ini disebut Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan terus terjadi ke depannya. Bahkan dia yakin Arab Saudi jadi salah satu negara tersebut.

Namun, Arab Saudi sebelumnya telah menegaskan bahwa normalisasi hubungan dengan Israel hanya bisa terwujud apabila Palestina mendapat kemerdekaannya.

Baca Juga: Positif Covid-19, Dino Patti Djalal: Salam ke Semua Sahabat

Menyadur Israel National News, Senin (7/9/2020), seorang anggota senior keluarga kerajaan Saudi kemudian menekankan bahwa harga Arab Saudi untuk mencapai perdamaian dengan Israel adalah terkait nasib Palestina.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI