Usul Pilkada Lanjut, Jimly Asshiddiqie: Kalau Ditunda Lebih Banyak Mudarat

Senin, 21 September 2020 | 18:42 WIB
Usul Pilkada Lanjut, Jimly Asshiddiqie: Kalau Ditunda Lebih Banyak Mudarat
Jimly Asshiddiqie. (Suara.com/Muhammad Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota DPD RI Jimly Asshiddiqie mengusulkan agar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 tetap dilanjutkan.

Menurutnya, setelah dipertimbangkan secara menyeluruh, menunda Pilkada akan membawa mudarat lebih besar.

Hal itu disampaikan oleh Jimly melalui akun Twitter miliknya.

Usulan Jimly tersebut disampaikan lantaran ia melihat semakin banyak pihak yang meminta Pilkada ditunda.

"Kalau ditimbang-timbang secara menyeluruh, mudarat menunda jauh lebih besar dan kacau," kata Jimly seperti dikutip Suara.com, Senin (21/9/2020).

Meski demikian, Jimly tak merinci secara detail mudarat apa yang dimaksudkan dalam cuitannya tersebut.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu mengusulkan Pilkada tetap digelar sesuai jadwal, yakni 9 Desember 2020.

Namun, pagelaran kontestasi politik tersebut harus dilakukan dengan memenuhi standar protokol kesehatan yang ada.

"Lebih baik perketat protokol kesehatan," ungkapnya.

Baca Juga: Kenapa Sih Pilkada Nggak Ditunda, Nggak Takut Covid-19? Ini Penjelasannya

Komentar Jimly Asshiddiqie soal penundaan Pilkada (Twitter/jimlyas)
Komentar Jimly Asshiddiqie soal penundaan Pilkada (Twitter/jimlyas)

Jimly mengusulkan beberapa standar protokol kesehatan yang perlu diterapkan selama Pilkada Serentak 2020.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI